Foto: AP/Marco di Marco
Jakarta, CNBC Indonesia – Letusan lava kembali dimuntahkan oleh gunung berapi baru di semenanjung Reykjanes, Islandia, Sabtu (16/3). Menurut polisi setempat, ini merupakan erupsi keempat yang melanda daerah itu sejak Desember.
Menurut pernyataan dari Kantor Meteorologi Islandia (IMO), letusan gunung berapi telah dimulai antara Stora Skogfell dan Hagafell di Semenanjung Reykjanes. Gambar video langsung menunjukkan lava yang bercahaya dan asap yang mengepul.
Melansir Channel New Asia, Departemen Perlindungan Sipil dan Manajemen Darurat Islandia mengumumkan telah mengirim helikopter untuk mempersempit lokasi pasti retakan baru tersebut.
Media lokal melaporkan bahwa evakuasi di kota nelayan Grindavik telah dimulai, dan warga menerima pesan teks yang memberitahu mereka untuk menyelamatkan diri.
Foto: AP/ This image from video provided by Iceland Civil Defense shows lava erupting from a volcano between Hagafell and Stóri-Skógfell, Iceland, on on Saturday, March 16, 2024. (Iceland Civil Defense via AP) |
Sebelumnya, sekitar 4.000 penduduk Grindavik baru diizinkan kembali ke rumah mereka pada 19 Februari setelah dievakuasi pada 11 November, meskipun hanya sebagian kecil yang memilih untuk melakukannya.
Pada saat itu, ratusan gempa bumi merusak bangunan dan menimbulkan retakan besar di jalan. Gempa-gempa itu diikuti celah gunung pada 18 Desember yang menyelamatkan desa itu.
Namun, celah baru terbuka tepat di pinggiran kota, pada Januari, mengirimkan lava mengalir ke jalan-jalan. Ini membuat tiga rumah menjadi abu, diikuti oleh letusan ketiga dekat desa pada 8 Februari.
Islandia sendiri merupakan rumah bagi 33 sistem gunung berapi aktif yakni jumlah tertinggi di Eropa. Negara itu terletak di Punggung Bukit Atlantik Tengah, sebuah retakan di dasar laut yang memisahkan lempeng tektonik Eurasia dan Amerika Utara.
Namun hingga Maret 2021, semenanjung Reykjanes belum mengalami letusan selama delapan abad.
Letusan lebih lanjut terjadi pada bulan Agustus 2022 dan pada bulan Juli dan Desember 2023, sehingga para ahli vulkanologi berpendapat bahwa letusan tersebut mungkin merupakan awal dari era baru aktivitas seismik di wilayah https://ujiemisiapel.com/tersebut.