Foto: Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyampaikan gagasanya saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center pada Jumat (22/12/2023). (REUTERS/AJENG DINAR ULFIANA)
Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar menyampaikan dirinya paham betul mengenai sepak terjang cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam memimpin Kota Solo.
Karena itu, ia tak terima dengan sebutan anak ingusan yang disematkan kepada Putra Presiden Joko Widodo tersebut. Apalagi, Gibran mempunyai rekam jejak yang sama seperti ayahnya dalam memimpin Kota Solo.
“Maka saya tidak setuju waktu disampaikan anak ingusan karena orang tidak berhitung. Sama seperti Pak Jokowi waktu beliau jadi Wali Kota, orang memandang sebelah mata, kita belajar orang-orang Indonesia jangan pernah memandang sebelah mata orang lain,” ujar Luhut dalam akun instagram pribadinya, Sabtu (3/2/2024).
Luhut mengaku telah mengenal Jokowi semasa menjabat sebagai Wali Kota Solo, menurutnya tidak ada yang pernah menduga bahwa Jokowi akan sehebat sekarang. Pasalnya, waktu itu orang hanya melihat Jokowi sebagai Wali Kota.
PILIHAN REDAKSITernyata Ini Alasan KAI Commuter Pilih Impor Kereta dari ChinaLuhut Blak-blakan Dukung Prabowo-Gibran, Ini AlasannyaLuhut Beberkan Pencapaian Ekonomi RI di Tangan Jokowi |
“Tapi saya terus terang melihat tidak begitu, karena saya lihat Pak Jokowi punya determinasi yang tinggi. Kemudian saya lihat Pak Gibran itu juga menata Solo itu juga luar biasa saya pergi beberapa kali ke Solo dan saya lihat dia mengikuti jejaknya Pak Jokowi,” kata Luhut.
Selain itu, Luhut juga mengaku telah mengenal sosok Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto cukup lama. Ia lantas bercerita mengenai kekalahan Prabowo dalam pilpres sebelumnya. Dimana waktu itu, ia menilai bahwa Prabowo adalah sosok yang berjiwa besar.
“Waktu dia Pak Prabowo kalah dengan Pak Jokowi ya kami bertempur berdua, dia marah sama saya. Ya tapi saya bilang Wo faktanya ya ini kita mau apa di situlah saya lihat kebesaran jiwanya,” katanya.
Luhut juga tak segan memuji Prabowo dan Jokowi yang saat ini mau saling menerima. Meskipun sebelumnya keduanya adalah lawan dalam pilpres.
“Kemudian dia mau bergabung lagi dengan Pak Jokowi, dan kebesaran jiwa Pak Jokowi juga mau mengambil dia. Di mana kita cari pemimpin seperti https://ujiemisiapel.com/begini,” ungkap Luhut.