Foto: Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo. (Dok. BPJT Kementerian PUPR)
Jakarta, CNBC Indonesia – Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah mengucurkan dana pembebasan lahan untuk proyek strategis nasional (PSN) di sektor jalan tol senilai Rp 14,39 triliun pada 2023.
Dana yang terkucur itu naik dari realisasi pendanaan pengadaan lahan jalan tol pada 2022 senilai Rp 12,17 triliun. Pada 2021 realisasinya masih lebih tinggi Rp 17,87 triliun, 2020 Rp 17,99 triliun, 2019 Rp 11,27 triliun, 2018 Rp 18,84 triliun, dan 2017 Rp 11,72 triliun.
Pada 2023, dana yang dikucurkan mayoritas berupa pembayaran langsung kepada pihak yang terdampak senilai Rp 13,33 triliun, sisanya berupa dana talangan Rp 1,06 triliun.
“Khusus untuk tahun 2023 itu total ada Rp 14,39 triliun,” kata Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Rustanto di kantor LMAN, Jakarta, Selasa (23/1/2024).
PILIHAN REDAKSIBogor Bakal Punya Tol Baru Nyambung Jakarta, Ini RutenyaLMAN: Pembebasan Lahan IKN Habiskan Rp1,42 T di 2023LMAN Bebaskan Lahan PSN Rp18 T di 2024, Ini Daftar Proyeknya! |
Dari total realisasi pendanaan pengadaan lahan sepanjang 2023 itu, paling besar adalah untuk Tol Solo – Yogya – Kulonprogo Rp 3,40 triliun. Lalu, Tol Semarang Demak Rp 2,69 triliun, Tol Yogyakarta – Bawen Rp 2,48 triliun, Tol Bekasi Cawang K. Melayu Rp 1,06 triliun, Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap Rp 914 miliar.
“Kalau di sektor tol itu ada top five-nya di situ ya. Yang pertama itu tol ruas dari Solo-Jogja-Kulonprogo,” tegas Rustanto.
Selama 2017-2023 total dana pembebasan lahan oleh LMAN sebanyak 53 proyek strategis nasional (PSN) jalan tol dengan nilai Rp 104,27 triliun, dari total alokasi selama periode itu Rp 131,88 triliun. Khusus 2023 saja https://ujiemisiapel.com/realisasinya Rp 14,39 triliun.