Foto: Blok Rokan. (Doc SKK Migas)
Jakarta, CNBC Indonesia – Dewan Energi Nasional (DEN) mengungkapkan ketahanan energi Indonesia saat ini dalam kategori tahan. Hal tersebut dapat dilihat dari indeks ketahanan energi RI dengan capaian skor 6,64.
Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto mengatakan skor indeks ketahanan energi Indonesia saat ini berada di angka 6,64 yang artinya masuk kategori tahan.
“Nah untuk indeks ketahanan energi Indonesia alhamdulillah kita selesaikan perhitungannya kita hitung di angka 6,64 alhamdulillah itu kategori tahan,” kata Djoko dalam Konferensi Pers Capaian Tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024 Dewan Energi Nasional (DEN), Rabu (17/1/2024).
Menurut Djoko dalam mengukur indeks ketahanan energi, para pakar energi menggunakan 4 variabel. Pertama, adalah Availability, yakni dari ketersediaan sumber energi dan energi baik dari domestic maupun luar negeri.
Kedua, Accessibility, yaitu dari kemampuan untuk mengakses sumber energi infrastruktur jaringan energi, termasuk tantangan geografis dan geopolitik.
Ketiga, Affordability yaitu dari keterjangkauan biaya investasi energi, mulai dari biaya eksplorasi, produksi dan distribusi hingga keterjangkauan konsumen terhadap harga energi.
Keempat, Acceptability yaitu berdasarkan penggunaan energi yang peduli lingkungan, termasuk penerimaan masyarakat. “Impor itu kita masih LPG, minyak mentah, dan bensin. Di program NZE itu kita akan kurangi impor bensin dengan kendaraan listrik, LPG dengan kompor listrik,” https://ujiemisiapel.com/ujarnya.